Jumat, 26 Maret 2010

PENANGANAN FESES

Limbah sapi dapat berupa kotoran/ feses da air seni. Saat ini, limbah sapi yang dijadikan kompos atau pupuk organik banyak diminati masyarakat. Hal ini disebabkan harga pupuk kimia relatif mahal dan merusak zat hara tanah. Pengolahan limbah sapi menjadi kompos jika dilakukan dengan benar akan menjadi sumber penghasilan tambahan. Pengolahan limbah sapi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari bahan tambahan yang digunakan (Sudono, 2003).
Pupuk kandang sapi mengandung rata-rata 20 % bahan kering yang mengandung 0,45 % Nitrogen, 0,35 % asam fosfor (P2O5) dan 0,07% Kalium (K2O). Di perusahaan susu umumnya orang mengumpulkan pupuk kandang itu dalam lubang tertentu, dan di situ ia dimatangkan. Ada pula orang menyediakan kandang makan yang khusus, di situ kotoran ternak dibiarkan bertumpuk setiap harinya dengan dilapisi jerami, air kencing akan menyelinap di antara tinja dan jerami, sehingga tidak banyak nitrogen yang lenyap. Ada sebagian pula yang mencampurkan pupuk buatan superfosfat ke dalam pupuk kandang sebagai bahan pengawet. Kapur fosfat yang ada di dalamnya akan mengikat ammonia sehingga tidak lagi menguap. Superfosfat itupun mempertinggi mutu pupuk kandang (Tafal, 1981).
Limbah ternak dapat bermanfaat sebagai pupuk kandang. Feses jika diolah secara benar mempunyai nilai ekonomis yang tinggi selain dari penjualan susu dan penjualan anak. Setiap ekor sapi bisanya mengeluarkan feses kurang lebih 10 kg perhari. Jika dipehitungkan secara ekonomis akan menambah pendapatan petani peternak (Murtidjo, 1990).
Kotoran sapi bila didekomposisi dengan stardec yang mengandung mikroorganisme cerdik akan menghasilkan pupuk organik yang disebut sebagai fine compost. Fine compost akan menyuplai unsur hara yang diperlukan tanaman sekaligus memperbaiki struktur tanah. Hasilnya, biaya produksi lebih rendah dan produksi meningkat. Stardec dihasilkan Lembah Hijau Multifarm (LHM), Solo bertujuan sebagai salah satu upaya membantu tercapainya keseimbangan, serta membuat limbah-limbah yang tidak berguna menjadi berdaya guna dan berdaya hasil. Limbah seperti kotoran ternak dan blotong pabrik gula, yang diolah dengan stardec mampu menciptakan sebuah solusi untuk meningkatkan martabat alam yang seimbang (Trobos, 2001).
Pengolahan limbah sapi menjadi kompos jika dilakukan dengan benar maka akan menghasilkan pendapatan tambahan. Dengan dimanfaatkannya kompos dari ternak sapi perah, maka peternak itu sendiri akan memperoleh keuntungan yaitu dapat mengurangi resiko pencemaran lingkungan karena ternyata dapat ditangani dan keuntungan akan diperoleh dari pemanfaatan kotoran ternak tersebut (Sudono, 2003).


















DAFTAR PUSTAKA

Murtidjo, B.A., 1990. Beternak Sapi Potong. Kanisius. Yogyakarta.
Setiawan, Ade Iwan. 1996. Manfaat Kotaran Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sudono, A., R. F. Rosdiana, dan B. S. Setiawan., 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Tafal., 1981. Ranci Sapi. Bhratara Kaya Aksara. Jakarta.
Trobos No. 24 / Th. II / September 2001. Fine Compost Lebih Irit Dan Menguntungkan. Jakarta.

1 komentar:

  1. mbak, mohon info tempat untuk membeli stardec di mana? saya tertarik untuk membikin kompos. saya tinggal di jogja. makasih infonya

    BalasHapus